![WHO Menyerukan Tindakan Nyata guna Pastikan Ketersediaan Air untuk Penduduk](https://koran-jakarta.com/images/article/who-menyerukan-tindakan-nyata-guna-pastikan-ketersediaan-air-untuk-penduduk-221220005623.jpg)
WHO Menyerukan Tindakan Nyata guna Pastikan Ketersediaan Air untuk Penduduk
![WHO Menyerukan Tindakan Nyata guna Pastikan Ketersediaan Air untuk Penduduk](https://koran-jakarta.com/images/article/who-menyerukan-tindakan-nyata-guna-pastikan-ketersediaan-air-untuk-penduduk-221220005623.jpg)
Anak-anak di Afrika Selatan mengambil air dari sebuah sumur di kaki pegunungan Drakensberg di Provinsi KwaZulu-Natal utara.
JENEWA - Temuan dalam Laporan Analisis Global dan Kajian atas Sanitasi dan Air Minum Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pekan ini menyebutkan miliaran orang yang tak memiliki akses pada air minum yang aman, sanitasi dan kebersihan, berisiko terjangkit penyakit menular mematikan.
Dikutip dari Voice of America, data yang dikumpulkan dari 121 negara menunjukkan, miliaran orang sedang menghadapi krisis kesehatan, dan negara-negara itu harus segera mengambil tindakan nyata untuk meningkatkan atau memulihkan fasilitas air, sanitasi, kebersihan dan kesehatan mereka, yang di WHO dikenal sebagai WASH (water, sanitation and hygiene).
Laporan yang paling komprehensif hingga saat ini, mendapati sebagian besar negara tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan PBB, yaitu menyediakan air dan fasilitas sanitasi pada semua orang selambat-lambatnya 2030.
Menurut Kepala Proyek Perairan, Sanitasi, Kebersihan, dan Kesehatan di WHO, Bruce Gordon, meskipun diperlukan percepatan secara dramatis, hanya 25 persen negara siap memenuhi target sanitasi itu, dan hanya 45 persen negara yang siap memenuhi target penyediaan air minum.
"Hal ini bertentangan dengan latar belakang sejumlah besar penyakit diare yang terkait dengan konsumsi air yang buruk, sanitasi yang buruk. Kurangnya kebersihan tangan juga berdampak pada infeksi saluran pernafasan. Hampir dua juta orang meninggal setiap tahun karena air, sanitasi dan kebersihan yang tidak dikelola dengan baik," ungkap Gordon.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya