Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mutasi Virus

WHO Menyatakan Varian Lambda Ditemukan di 29 Negara

Foto : KREDIT GAMBAR: NIAID

Infektivitas dan pelarian kekebalan dari varian baru SARS-CoV-2 varian Lambda

A   A   A   Pengaturan Font

Jadi, bukti apa yang kita miliki bahwa mutasi ini membuat Lambda lebih berbahaya daripada virus korona asli? Sangat sedikit, ternyata.

Tidak ada penelitian yang diterbitkan pada varian Lambda dan hanya segelintir makalah pracetak yang belum menjadi subjek penelitian ilmuwan lain (peer review), dan diterbitkan dalam jurnal.

Sebuah pracetak dari New York University Grossman School of Medicine, melihat efek vaksin Pfizer dan Moderna, terhadap varian Lambda dan menemukan pengurangan dua hingga tiga kali lipat dalam antibodi yang ditimbulkan oleh vaksin, dibandingkan dengan virus asli. n SB/nikkeiasia/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top