WHO Frustrasi Sejak Dua Tahun Deklarasi Pandemi Covid-19
Lebih dari enam juta orang telah kehilangan nyawa mereka karena Covid-19.
JENEWA - Pada Jumat (11/3) menandai dua tahun sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali menetapkan Covid-19 sebagai pandemi, mengguncang negara-negara untuk bertindak ketika penyakit itu melanda planet ini.
Pandemi yang terjadi sekali dalam satu abad ini telah membalikkan dunia, merenggut lebih dari 6 juta jiwa dan menginfeksi setidaknya 450 juta orang.
Tetapi WHO menyuarakan rasa frustrasinya pada orang-orang yang memperingati ulang tahun kedua 11 Maret 2020, bersikeras bahwa alarm sebenarnya datang enam minggu sebelumnya, tetapi hanya sedikit orang yang mau duduk dan memperhatikan.
WHO mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC), tingkat alarm tertinggi dalam peraturan kesehatan global, pada 30 Januari 2020, ketika di luar Tiongkok, kurang dari 100 kasus dan tidak ada kematian yang dilaporkan.
Tetapi hanya ketika Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menggambarkan situasi yang memburuk sebagai pandemi pada 11 Maret, banyak negara mulai sadar akan bahaya tersebut. WHO tidak menandai peringatan itu, dan dua tahun kemudian masih kesal karena pemerintah tidak mengindahkan peringatan awal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya