Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

WEGE Bidik Kontrak Dihadapi Rp22,78 Triliun

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

USAI RUPST - Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), Nariman Prasetyo (tengah) dan Komisaris Utama Destiawan Soewardjono (ketiga dari kanan) serta direksi dan komisaris usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 di Jakarta, Kamis (21/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menargetkan kontrak dihadapi pada tahun 2019 meningkat 37,4 persen atau menjadi 22,78 triliun rupiah dari realisasi di tahun 2018 sebesar 16,42 triliun rupiah. Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo, mengatakan total kontrak dihadapi tersebut terdiri dari target kontrak baru tahun 2019 sebesar 11,98 triliun rupiah dan carry over tahun 2018 sebesar 10,80 triliun rupiah.

"Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2019 direncanakan berasal dari Pemerintah 36 persen, BUMN 31 persen, dan swasta 33 persen," ungkapnya di Jakarta, Kamis (21/3). Dari komposisi tersebut, Perseroan memiliki pasar beragam. "Tipe proyek yang disasar WEGE tahun 2019 terdiri dari perkantoran 24 persen, fasilitas publik 30 persen, residential 35 persen, dan sisanya porsi komersial," jelas dia.

Sementara itu, untuk penjualan (tidak termasuk proyek kerja sama operasi/KSO) Perseroan menargetkan kenaikan 21,60 persen menjadi 7,08 triliun rupiah, dari realisasi tahun 2018 sebesar 5,82 triliun rupiah. Laba bersih tahun 2019 diharapkan tumbuh 19,92 persen atau sebesar 533 miliar rupiah, dari realisasi tahun 2018.

Pada tahun ini Perseroan menggelontorkan belanja modal (capital expendicture/capex) sebesar 1,13 triliun rupiah yang ditujukan untuk pengembangan bisnis yang diperuntukkan pada fixed asset, usaha konsesi dan pengembangan usaha modular serta pracetak gedung.

WEGE juga terus mengembangkan usahanya di lini konsesi, berbekal konsesi yang sudah berjalan pada de Braga Hotel Bandung dan perkantoran Mandiri Proklamasi. Saat ini Perseroan sedang dalam proses tender konsesi kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) bandar udara, rumah sakit, dan badan usaha yang menjadi konsesi pada social infrastructure lainnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top