![Waspadai, Surplus Perdagangan yang Turun Bisa Berlanjut ke Defisit](https://koran-jakarta.com/images/article/waspadai-surplus-perdagangan-yang-turun-bisa-berlanjut-ke-defisit-240718004803.jpg)
Waspadai, Surplus Perdagangan yang Turun Bisa Berlanjut ke Defisit
![Waspadai, Surplus Perdagangan yang Turun Bisa Berlanjut ke Defisit](https://koran-jakarta.com/images/article/waspadai-surplus-perdagangan-yang-turun-bisa-berlanjut-ke-defisit-240718004803.jpg)
Teuku Riefky Ekonom dari LPEM FEB UI - Pada Juni 2024, Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar 2,39 miliar dollar AS.
Nilai ekspor, jelasnya, mencapai 20,84 miliar dollar AS pada Juni 2024, turun 6,65 persen (mtm) dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan meningkat 1,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Penurunan ekspor disebabkan oleh penurunan ekspor migas dan nonmigas. Ekspor migas turun 13,24 persen (mtm) menjadi 1,23 miliar dollar AS, sedangkan ekspor nonmigas turun 6,21 persen (mtm) menjadi 19,61 miliar dollar AS.
Ekspor ke Tiongkok, Asean, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang mengalami penurunan bulanan masing-masing sebesar 1,72 persen (mtm), 4,47 persen (mtm), 9,99 persen (mtm), 24,87 persen (mtm), dan 30,14 persen (mtm).
Barang Konsumsi Naik
Sementara itu, nilai impor pada Juni 2024 mencapai 18,45 miliar dollar AS atau turun 4,89 persen (mtm) dari 19,40 miliar dollar AS pada bulan sebelumnya dan meningkat 7,58 persen secara yoy.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya