Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Sistem Keuangan | BI Beli SBN senilai Rp115,87 Triliun untuk Biayai APBN 2021

Waspadai Risiko "Capital Outflow"

Foto : ISTIMEWA

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani

A   A   A   Pengaturan Font

Melalui pembelian SBN tersebut, lanjut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, likuiditas perbankan sangat longgar yang tercermin pada rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga yang tinggi yakni 33,67 persen dan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 10,94 persen.

Kemudian likuiditas perekonomian juga meningkat yang tercermin pada uang beredar dalam arti sempit dalam (M1) yang tumbuh 17,4 persen dan dalam arti luas (M2) yang tumbuh 11,5 persen (yoy) pada April 2021.

Perry Warjiyo juga mengatakan BI menambah likuiditas (quantitave easing) di perbankan sebesar 93,42 triliun rupiah per 8 Juni 2021, sehingga total injeksi likuiditas ke pasar uang dan perbankan sejak 2020 mencapai 819,9 triliun rupiah atau 5,30 persen PDB. "Jadi dari sisi stabilitas moneter itu kelihatan dari inflasi yang terkendali likuiditas juga longgar," ujar Perry Warjiyo.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top