![Waspadai Pergerakan Tanah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl_oswz_resized.jpg)
Waspadai Pergerakan Tanah
![Waspadai Pergerakan Tanah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl_oswz_resized.jpg)
Proses terjadinya gerakan tanah melibatkan interaksi yang kompleks antara aspek geologi, geomorfologi, hidrologi, curah hujan, dan tata guna lahan.
Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi pergerakan lahan tingkat menengah, yakni Jakarta Selatan, meliputi Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan, sedangkan wilayah Jakarta Timur mencakup Kramat Jati dan Pasar Rebo.
Sementara itu, pergeseran tanah di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi semakin parah meskipun masa tanggap darurat bencana itu sudah dicabut terhitung sejak 6 Mei 2019.
"Setiap harinya tanah terus bergeser dan retakannya semakin membesar bahkan ada beberapa titik tanah di lahan pertanian di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung ini amblas sekitar tiga meter," kata tokoh masyarakat Desa Kertaangsana Aseh Has di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, pergeseran tanah ini semakin masif, rumah yang awalnya hanya bagian pondasinya yang amblas sekarang sudah badannya yang tenggelam ke dalam tanah. Belum lagi lahan pertanian yang rusak porak poranda akibat retakan dan amblasnya semakin parah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya