Waspadai Modus Baru Ini, Tim Gabungan Bongkar Puluhan Lokasi Perjudian Berkedok Lomba Kelereng
Penertiban salah satu lokasi perjudian berkedok lomba kelereng di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025).
Foto: ANTARA/HO-Polres PamekasanPamekasan - Tim gabungan dari unsur polisi dan TNI membongkar puluhan lokasi perjudian berkedok lomba kelereng di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
"Ada 10 lokasi perjudian yang kami bongkar dalam operasi gabungan bersama TNI yang kami lakukan dalam 3 hari terakhir ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
AKBP Eko menyebutkan ke-10 lokasi perjudian itu tersebar di tiga kelurahan dan enam desa di lima kecamatan, yakni Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Proppo, Tlanakan, dan Kecamatan Pakong.
Di Kecamatan Pademawu, terdapat satu lokasi, yakni di Kelurahan Larangan Daya, kemudian di Kecamatan Pamekasan dua lokasi (Kelurahan Kolpajung dan Kelurahan Bugih), serta di Kecamatan Proppo satu lokasi (Desa Sameran).
Di Kecamatan Tlanakan ditemukan tujuh lokasi yang tersebar di empat desa, yakni Desa Taroan, Larangan Slampar, Kramat, dan Desa Gugul."Kalau di Kecamatan Pakong, kami menemukan satu lokasi, yakni di Desa Lebek," ujarnya.
Pembongkaran lokasi perjudian berkedok lomba kelereng itu setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa di Pamekasan banyak warga yang bermain judi berkedok lomba kelereng.
"Polres Pamekasan selanjutnya menindaklanjuti laporan tersebut, lalu berkoordinasi dengan institusi samping untuk melakukan penggerebekan," katanya.
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya menerapkan pola dalam kegiatan itu secara humanis, yakni dengan meminta kesadaran pemilik lomba kelereng tersebut untuk membongkar sendiri arena permainan tersebut.
Pendekatan persuasif bersama aparat kecamatan dan desa serta tokoh masyarakat setempat tersebut, kata dia, membuahkan hasil sehingga kegiatan berjalan kondusif dan tanpa perlawanan.
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap Kabupaten Pamekasan bersih dari perjudian dalam bentuk apa pun.
"Silakan laporkan kepada kami bila warga menemukan indikasi adanya perjudian," kata Kapolres AKBP Hendra Eko Triyulianto.
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam