Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gejolak Harga | BMKG Prediksikan Potensi Curah Hujan Naik Sepekan ke Depan

Waspadai Inflasi Pangan Dampak Cuaca

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Selain tekanan inflasi impor akibat pelemahan rupiah dan antisipasi dampak musim La Nina, gejolak harga pangan ke depan perlu diwaspadai sebagai dampak dari fenomena cuaca basah, La Nina.

JAKARTA - Pemerintah perlu mewaspadai risiko inflasi pangan akibat dampak cuaca. Kendatipun inflasi secara umum tercatat melambat, namun fenomena cuaca yang tak menentu memberi ancaman khusus terhadap harga pangan.

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky, mengatakan Indonesia memang telah melewati tekanan besar pada tingkat harga yang diakibatkan sejumlah faktor musiman dan kemunculan El Nino.

"Tetapi, beberapa lembaga iklim memproyeksi kemungkinan terjadinya La Nina pada triwulan III-2024, dan hal ini dapat mengganggu produksi pertanian sehingga berpotensi memicu tekanan harga pangan," ucapnya kepada Koran Jakarta, Rabu (17/7).

Karena itu, dia menegaskan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) perlu tetap waspada dalam merumuskan bauran kebijakannya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan tingkat harga domestik.

Ke depan, terangnya, selain tekanan inflasi impor akibat pelemahan rupiah dan antisipasi dampak musim La Nina, tekanan inflasi terbesar pada Juli 2024 diperkirakan berasal dari kenaikan musiman belanja pendidikan seiring dimulainya tahun ajaran baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top