Waspadai Defisit Beras pada Februari
Adapun Bapanas mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mengebut percepatan tanam di beberapa daerah yang sudah memiliki air mulai dari Oktober tahun lalu. Ini penting karena guna memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional sebanyak 2,5 juta ton per bulan, setidaknya total luas tanam kita harus ada 1 juta hektar.
Untuk itu, pemerintah pusat perlu berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pemerintah daerah agar dapat tanam minimal 1 juta hektar. Adapun Mentan menyatakan penanaman melebihi 1 juta hektar dan harapannya mulai April 2024 sudah mulai dapat menyerap beras dari sedulur petani.
Tata Niaga
Dihubungi terpisah, Peneliti Mubyarto Institute Awan Santosa mendorong pemerintah menjaga inflasi agar tetap terkendali. Dia mencontohkan kasus inflasi di Argentina yang meroket hingga di atas 200 persen sehingga bisa mengganggu stabilitas politik dan ekonomi.
Dia juga mendorong untuk mengurangi impor pangan. "Tingkatkan produktivitas dan perbaiki tata niaga dan rantai distribusi supaya lebih demokratis dan terkendali. Negara harus hadir optimal, termasuk melalui revitalisasi Bulog," pungkasnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya