Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Niaga Pangan | Relaksasi HET Beras Premium Berlaku Sementara pada 10-23 Maret 2024

Relaksasi HET Untungkan Pedagang

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kenaikan HET beras premium akan membuat harga beras makin tinggi di tingkat eceran.

JAKARTA - Langkah Badan Pangan Nasional (Bapanas) merelaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium dinilai bisa mengerek kenaikan harga di tingkat konsumen. Langkah ini memang menguntungkan pedagang, tetapi tidak bagi petani.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menuturkan kenaikan HET akan berdampak pada konsumen karena beras merupakan kebutuhan pokok. Karena itu, kenaikan HET beras premium akan membuat harga beras makin tinggi di tingkat eceran.

"Yang menikmati sebenarnya pedagang. Petani belum menikmati kenaikan HET beras premium karena harga gabah di tingkat petani masih berkisar 7.000 rupiah per kg," ujar Esther kepada Koran Jakarta, Rabu (13/3).

Namun, menurut Esther, sebenarnya tanpa dinaikkan pun, harga beras sudah naik karena hukum ekonomi berlaku ketika pasokan beras terbatas dan permintaan naik maka akan mendorong kenaikan harga beras.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah perlu menjaga stabilitas pasokan beras hanya dengan menggelontor jumlah beras di pasar lebih banyak. Kenaikan HET akan mendorong kenaikan harga beras sampai di konsumen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top