Tantangan Ekonomi Global I Pemerintah Baru Harus Hati-hati Kelola APBN
Waspadai Dampak Resesi di Negara-negara Maju ke Indonesia
Foto : ISTIMEWA
YB SUHARTOKO Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dikelola secara benar dan hati-hati dengan memfokuskan pembiayaan pada program prioritas yang berdampak ganda.
Menurut Presiden, sudah ada 96 negara yang menjadi pasien IMF, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam mengelola apa pun, terutama ekonomi dan APBN.
"Kita harapkan ke depan pemerintah yang baru juga melakukan hal yang sama, hati-hati dalam mengelola negara sebesar RI dengan penduduk hampir mencapai 280 juta jiwa. Setiap tindakan apa pun harus dilakukan dengan sangat hati-hati," kata Presiden.
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S
Komentar
()Muat lainnya