Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kasus Covid I Tren Kenaikkan Mobilitas Merata di 33 Provinsi

Waspadai Dampak Peningkatan Mobilitas Masyarakat

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat diminta untuk sadar akan kondisi dirinya dan segera melakukan tes apabila mengalami gejala Covid-19, seperti batuk, pilek, dan demam.

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menekankan Indonesia perlu kembali mewaspadai tren peningkatan mobilitas masyarakat yang berpotensi menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran.

"Penting untuk menjadi kewaspadaan kita bersama bahwa tren kenaikan mobilitas ternyata tidak hanya dialami oleh provinsi tujuan mudik, tetapi terjadi merata pada 33 dari 34 provinsi di seluruh Indonesia," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia per 10 Mei 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (10/5).

Wiku menuturkan berdasarkan data yang dikutip dari Google Mobility per 6 Mei 2022 lalu, kenaikan mobilitas pada umumnya terjadi pada lokasi retail, rekreasi toko bahan makanan, taman, dan pusat transportasi umum, sementara mobilitas pada tempat kerja dan perkantoran secara keseluruhan mengalami penurunan.

Sayangnya, hal tersebut terjadi pada saat jumlah orang yang dites Covid-19 mengalami penurunan. Pada tempat retail dan rekreasi, Sumatera Barat mengalami peningkatan mobilitas sebesar 110 persen, diikuti Jawa Tengah naik 85 persen, dan Lampung naik 81 persen.

Kenaikan mobilitas pada toko bahan makanan juga terjadi di Sumatera Barat hingga peningkatan mencapai 153 persen, Lampung 127 persen, dan Jawa Tengah 118 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top