Waspadai Bencana Kabut Asap Terjang Wilayah RI
Peraturan menteri tentang aturan pencegahan kebakaran hutan dan lahan perlu secara konsisten diterapkan. Pembisik Presiden yang ingin memanfaatkan gambut jangan lari ketika bencana kebakaran lahan terjadi.
JAKARTA - Indonesia mesti mewapadai meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan yang semakin meningkat hingga puncak musim kemarau September mendatang. Apalagi, beberapa negara tetangga kembali mengkhawatirkan terjadinya bencana kabut asap yang menyelimuti Asia Tenggara seperti tahun 2015.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan berdasarkan pantauan satelit Aqua, Terra, dan SNNP dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) terdeteksi 170 titik panas (hotspot) di wilayah Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Timur menyumbang titik api terbanyak dibanding provinsi lain.
Menurut Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan, Hadi Jatmiko, kembali munculnya titik api menunjukkan tindak pencegahan kebakaran lahan gambut pascabencana asap besar pada 2015 lalu masih jauh dari harapan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya