![Waspadai Banjir-Longsor di DIY](https://koran-jakarta.com/images/article/phpih1_ix_resized.jpg)
Waspadai Banjir-Longsor di DIY
![Waspadai Banjir-Longsor di DIY](https://koran-jakarta.com/images/article/phpih1_ix_resized.jpg)
Akibat anomali cuaca di DIY maka untuk beberapa hari ke depan, masyarakat di kawasan tersebut diharapkan mewaspadai banjir dan longsor.
YOGYAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mewaspadai bencana banjir dan longsor beberapa hari ke depan. Kewaspadaan harus ditingkatkan akibat anomali cuaca.
"Fenomena alam peningkatan aliran udara basah dari Asia menuju wilayah Jawa teridentifikasi berlangsung hingga dua hari ke depan. Demikian juga siklon tropis Savannah dapat berdampak pada ketersediaan uap air yang melimpah terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Jawa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulis, di Yogyakarta, Senin (18/3).
Menurut Sutopo, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir prakiraan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah DIY hingga 20 Maret 2019. Wilayah kabupaten yang teridentifikasi adalah Kulon Progo (Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang), Kabupaten Sleman (Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, Prambanan).
Kemudian wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul (Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo), dan Kabupaten Gunung Kidul (Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Patuk, Paliyan, Wonosari, Karangmojo, Semin, Ponjong).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya