Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Ancaman Kebutaan Penyakit Wet-AMD

Foto : ISTIMEWA

sakit mata

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para lansia perlu waspada terhadap penyakit Age-Related Macular Degeneration (AMD). Penyakit mata progresif dan bersifat degeneratif ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan dengan cepat, yang dapat menimbulkan beban sosial dan ekonomi.

Penyakit AMD menyerang makula, area pusat retina yang terletak di belakang mata. Makula berperan penting dalam penglihatan sentral dan membedakan detail saat membaca, menulis hingga melihat wajah seseorang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa AMD adalah salah satu penyebab kebutaan terbesar secara global Pada 2020 terdapat 1,8 juta kasus kebutaan global yang disebabkan oleh AMD. Menurut penelitian Jaimie D Steinmetz dalam penelitian yang diterbitkan di jurnalTheLancet GlobalHealthpada 2021, sebesar 90 persen dari kasus kehilangan penglihatan berat pasien AMD, disebabkan oleh wet AMD atau AMD basah.

Penyakit wet AMD muncul seiring bertambahnya usia, umumnya diderita oleh kelompok lansia berumur 50 tahun ke atas. "Selain usia, penyakit wet AMD dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko lain merokok, diet yang buruk, serta riwayat keluarga dengan AMD," ujar dr. Elvioza, SpM(K) pada media briefing yang diselenggarakan oleh Novartis Indonesia Kamis (12/8).

Ia memaparkan, Wet AMD adalah kondisi lebih lanjut dari AMD, yang ditandai adanya proses neovaskularisasi, di mana pembuluh darah baru mulai terbentuk di belakang retina. Namun, pembuluh darah tersebut sangat halus, serta rentan bocor cairan dan darah hingga masuk ke lapisan makula.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top