Tjandra: WHO Terbitkan Informasi Cepat Obat Pencegah TBC
Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan rapid communication atau informasi cepat tentang obat pencegah Tuberkulosis (TBC) dalam upaya menekan laju kasus secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan rapid communication atau informasi cepat tentang obat pencegah Tuberkulosis (TBC) dalam upaya menekan laju kasus secara global.
Informasi itu disampaikan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu (18/2).
"Ini suatu aspek yang menarik, karena biasanya kita hanya bicara tentang mengobati yang sudah jatuh sakit, tetapi kembali ditegaskan bahwa ada obat untuk mencegah Tuberkulosis," kata dia.
Tjandra yang juga Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan, publikasi yang terbit pada 14 Februari 2024 itu mencantumkan lima hal terkait obat pencegah TBC.
Pertama, sekitar seperempat penduduk dunia sudah pernah terinfeksi kuman TBC, namun mereka belum tentu akan jatuh sakit, baik karena fenomena bakteri TBC yang bersifat dorman atau karena daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya