Waspadai Cuaca Ekstrem
SIAPKAN SHELTER/ Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico, saat meninjau lokasi gempa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia menjelaskan Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan menjadi salah satu faktor yang memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah. "Monsun Asia itu mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens," katanya.
Selain itu, kata dia, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, sedangkan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah. "Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," katanya.
Korban Gempa
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan logistik dan shelter untuk korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. Kedua bantuan ini dikirim sejak Senin (1/1) ke beberapa titik seperti RSUD Sumedang, RS Pakuwon, dan beberapa daerah terdampak lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya