Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam I Kemensos Siapkan Shelter Korban Gempa Sumedang

Waspadai Cuaca Ekstrem

Foto : Istimewa

SIAPKAN SHELTER/ Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico, saat meninjau lokasi gempa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ektrem sepekan ke depan yang disebabkan oleh Monsun Asia.

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada akan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah hingga sepekan ke depan atau periode 3-10 Januari 2024.

"Berdasarkan analisis terkini terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Rabu (3/1).

Ia menyebutkan wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Ia menjelaskan Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan menjadi salah satu faktor yang memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah. "Monsun Asia itu mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens," katanya.

Selain itu, kata dia, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, sedangkan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah. "Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," katanya.

Korban Gempa

Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan logistik dan shelter untuk korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. Kedua bantuan ini dikirim sejak Senin (1/1) ke beberapa titik seperti RSUD Sumedang, RS Pakuwon, dan beberapa daerah terdampak lainnya.

"Hal ini untuk memastikan masyarakat memiliki tempat berlindung saat gempa susulan terjadi," ujar Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico, Rabu.

Robben mengatakan, saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah shelter karena gempa susulan masih terjadi. ruf/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top