Waspada! Kenaikan Kasus Covid-19 di Pulau Jawa, Terbanyak di Jawa Tengah

Kenaikan jumlah kasus positif corona di sejumlah daerah menjadi perhatian bersama. Keterangan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, kenaikan tersebut terjadi di Pulau Jawa.

Wilayah yang mengalami kenaikan tersebut tercatat di Provinsi Banten. Terdapat 2 dari 8 kab/kota atau 25% yaitu Lebak dan Kota Tangerang.

Lalu ada DKI Jakarta, terdapat 3 dari 6 kota atau 50% yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Sementara di Jawa Barat terdapat 7 dari 27 kab/kota atau 26% yaitu Sukabumi, Cirebon, Sumedang, Bekasi, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok.

Selanjutnya di DIY ada 2 dari 5 kab/kota atau 40% yaitu Kulonprogo dan Bantul. Jawa Tengah terdapat 10 dari 35 kab/kota atau 28,6% yakni Banjarnegara, Boyolali, Grobogan, Temanggung, Tegal, Wonosobo, Karanganyar, Blora, Kendal, dan Kota Surakarta.

Terakhir yaitu di Jawa Timur terdapat 8 dari 38 kab/kota atau 21,05% yaitu Pacitan, Banyuwangi, Madiun, Bojonegoro, Trenggalek, Mojokerto, Ngawi, dan Pamekasan.

Kenaikan tersebut terlihat dari data yang dikumpulkan selama 7 hari terakhir. Hasil dari data tersebut dianalisis untuk dapat memantau perkembangan kasus dan melihat pola potensi perkembangan kasus ke depan.

"Berdasarkan analisis 7-days moving average pada 1 sampai 7 November 2021, dari data Kemenkes melalui sistem Bersatu Lawan Covid, ternyata terdapat beberapa kab/kota yang mengalami tren kenaikan di Pulau Jawa," jelas Wiku dalam keterangan pers virtual yang disiarkan di Youtube BNPB, Selasa (9/11).

Sehingga, ada 32 kab/kota di Pulau Jawa yang dalam 7 hari terakhir mengalami peningkatan kasus corona.

"Dari persebaran tersebut maka terlihat penyumbang terbesar kab/kota yang meningkat berasal dari Jawa Tengah yaitu memiliki 10 kab/kota yang mengalami tren kenaikan kasus," pungkas Wiku.