Waspada Kenaikan Harga Pangan
Badan pangan PBB merilis data melonjaknya harga biji-bijian dan minyak sayur di seluruh dunia hingga lebih dari 22 persen dibanding tahun sebelumnya.
JAKARTA - Kenaikan harga pangan global perlu diantisipasi. Tujuannya agar tidak ada gejolak harga di dalam negeri. Apabila tak ada antisipasi, harga pangan di dalam negeri bisa terkerek naik yang selanjutnya berpengaruh pada inflasi.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, mengatakan setelah krisis pandemi, muncul krisis pangan yang perlu diantisipasi. Efek dari naiknya harga pangan di pasar internasional telah membuat panic buying di Tiongkok.
"Jika terlambat diantisipasi dengan dorong kenaikan pasokan di dalam negeri maka efek ke inflasi akan membahayakan daya beli kelas menengah kebawah," tegasnya pada Koran Jakarta, Minggu (7/11).
Pemerintah, kata dia, perlu mewaspadai efek La Nina yang akan memperburuk pasokan pangan khususnya beras. Cuaca ekstrem hingga bencana banjir bisa ganggu distribusi pangan.
Bulog, tegas Bhima, harus segera bertindak amankan stok beras. Kalau harga bergerak terlalu tinggi maka operasi pasar bisa jadi opsi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya