![Waspada, Epilepsi Dapat Ganggu Perkembangan Otak Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-epilepsi-dapat-ganggu-perkembangan-otak-anak-230329103742.png)
Waspada, Epilepsi Dapat Ganggu Perkembangan Otak Anak
![Waspada, Epilepsi Dapat Ganggu Perkembangan Otak Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-epilepsi-dapat-ganggu-perkembangan-otak-anak-230329103742.png)
Ilustrasi
Anak bisa dikatakan menderita epilepsi jika mengalami kejang yang berulang dari hari ke hari tanpa penyebab pasti dan terdapat suatu sindrom yang bisa diketahui jika melakukan pemeriksaan Elektroensefalogram (EEG).
Elektroensefalogram (EEG) adalah salah satu tes yang dilakukan untuk mengukur aktivitas kelistrikan dari otak untuk mendeteksi adanya kelainan dari otak. Dari tes ini dapat membantu dokter untuk menentukan gejala epilepsi yang dialami anak dan menentukan diagnosis yang tepat.
"Pada anak-anak yang epilepsi dengan EEG normal itu bukan berarti diagnosisnya tidak ada, tapi itu menyatakan bahwa anak itu mempunyai harapan besar untuk lebih terkontrol dibandingkan kalau EEG-nya ada kelainan," ujar Irawan.
Orang tua bisa bantu mengenali tanda-tanda epilepsi pada anak dengan melihat dua gejala khas dari epilepsi yaitu gejala fokal dan gejala umum. Gejala fokal terdapat kekhasan tersendiri yaitu jika terjadi kejang hanya satu sisi tubuh saja yang bergerak berulang.
Sementara gejala umum adalah jika anak menderita kejang yang ditandai kaku seluruh tubuh, tersentak seperti kaget, atau melamun sambil mengucap kata yang tidak jelas.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya