Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspada, Dokter Sebut Henti Jantung Bisa Terjadi pada Anak

Foto : MedicineNet

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan gangguan tidur yang mengakibatkan henti napas yang terjadi saat tidur. Nyatanya masalah tersebut tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FIHA, FESC, FAPSIC dari RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan, henti napas akibat Obstructive Sleep Apnea (OSA) tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak.

"Tentu bisa dan semakin muda dia mengalami OSA maka semakin mudah seseorang terkena penyakit jantung, artinya semakin dini kenanya," kata Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSUPN Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FIHA, FESC, FAPSIC, dalam diskusi daring, dikutip dari Antara, Senin (13/3).

Yamin menjelaskan, OSA merupakan rusaknya jalan napas yang terjadi saat tidur, yang mengakibatkan saturasi oksigen turun dan tidur pun menjadi terganggu. Menurutnya, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai yang mengindikasikan OSA, di antaranya sering terbangun saat tidur dan mendengkur.

"Kemudian ada periode di mana saat dia tidur, napasnya itu seperti berhenti terus tercekik lalu dia tidur lagi. Kadang-kadang dia juga sering terbangun karena ada sumbatan (di jalur napasnya)," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top