![Waspada, Dokter Sebut Henti Jantung Bisa Terjadi pada Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-dokter-sebut-henti-jantung-bisa-terjadi-pada-anak-230313174024.png)
Waspada, Dokter Sebut Henti Jantung Bisa Terjadi pada Anak
![Waspada, Dokter Sebut Henti Jantung Bisa Terjadi pada Anak](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-dokter-sebut-henti-jantung-bisa-terjadi-pada-anak-230313174024.png)
Ilustrasi
Hal-hal tersebut, kata Yamin, tentu membuat tidur menjadi tidak berkualitas. Akibatnya, anak biasanya mengantuk sepanjang hari, sulit berkonsentrasi, sering pusing, lemas, dan tidak segar.
Yamin mengatakan, baik anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami gejala tersebut sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Sebab, OSA memiliki kaitan yang erat dengan penyakit kardiovaskular.
"Jadi kalau sudah ada tanda-tanda atau keluhan tadi, jangan menunggu sampai ada komplikasi jantung. Segera lakukan pemeriksaan," ujar Yamin.
Saat melakukan pemeriksaan, Yamin mengatakan dokter akan meminta pasien mengisi kuisioner dan melakukan tes polisomnografi yaitu tes untuk mendiagnosis gangguan tidur.
"Jadi nanti ada alat yang dipasang saat tidur, untuk mengukur mulai dari irama jantung, saturasi, hingga fungsi otak. Dengan tes itu, bisa kelihatan benar ada gangguan tidur atau tidak. Kalau ada, derajatnya bagaimana, apakah ringan, sedang, atau berat, dan penyebabnya di mana," tutur Yamin.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya