Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cacar Monyet

Warga Tangerang Mesti Hidup Bersih dan Sehat

Foto : ANTARA/Azmi Samsul Maarif
A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten minta warga waspada dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet (monkeyfox) .
"Kami juga sudah membuat surat edaran ke seluruh faskes untuk waspada dan mengedukasi masyarakat terkait PHBS guna antisipasi cacar monyet," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho, Minggu (29/5).
Ia menuturkan, upaya edukasi peningkatan pola hidup sehat yang diberikan tersebut merupakan respons atas informasi terkait wabah cacar monyet. Saat ini cacar monyet terjadi di beberapa negara Eropa.
Sumihar telah menginstruksikan seluruh kepala Puskesmas, rumah sakit, serta laboratorium untuk sosialisasi dan mendeteksi sedini mungkin penyakit cacar monyet tersebut. "Utamanya dalam pencegahan penyakit cacar monyet ini tidak lain tetap menjaga pola hidup sehat," katanya.
Menurut Sumihar, penyakit cacar monyet disebabkan virus human monkyfox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic. Dengan ciri-ciri penularan-nya terjadi gejala demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot dan munculnya pembengkakan di kelenjar getah bening beberapa bagian tubuh.
"Setelah itu, baru muncul seperti bintik-bintik atau cacar air di bagian tubuh. Bila terjadi interaksi langsung dengan bersalaman atau bersentuhan orang yang terpapar, maka terjadilah penularan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, dalam mengantisipasi penularan cacar monyet jenis hewan pengerat seperti monyet dan tikus, Sumihar bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat untuk mengawasi kesehatan hewan.
Jadi, kami akan mewaspadai tempat-tempat tinggal kera supaya jangan sampai terjadi kasus cacar monyet," ujarnya. Ia berpesan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar dapat menjaga kebersihan lingkungan setempat. Sebab dengan begitu penyebaran dari berbagai penyakit bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin.
"Memang dari tingkat kematian akibat virus ini rendah. Tetapi bisa merusak atau terjadi infeksi otak sehingga kami menyarankan warga tetap menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan," tandasnya. ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top