Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Semarang Berobat Gratis

Foto : KORAN JAKARTA / HENRI PELUPESSY

Program Kesehatan - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kiri), Kepala BPJS Kesehatan Semarang, Bimantoro (tengah), Kepala Dinas Kesehatan Semarang, Widoyono meluncurkan program kesehatan universal health coverage, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/10). Dengan program ini akan ditanggung biaya pengobatan seluruh warga Kota Semarang yang sedang sakit.

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Warga Kota Semarang yang sakit dapat memanfaatkan pengobatan gratis mulai 1 November 2017. Hal terwujud setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meluncurkan program universal health coverage (UHC). Melalui program tersebut, Pemkot Semarang bekerja sama dengan BPJS akan menanggung biaya pengobatan seluruh warga Kota Semarang yang sedang sakit.

"Yang perlu digarisbawahi, ini untuk seluruh masyarakat Kota Semarang. Jadi tidak terbatas hanya untuk warga miskin saja," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Balaikota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/10).

Menurut Hendrar, syaratnya hanya kartu keluarga (KK) dan KTP Semarang, serta bersedia mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama di Puskesmas Kota Semarang dan Rumah Sakit (RS) kelas 3. Program ini tidak hanya diperuntukan untuk warga Kota Semarang yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saja. Yang berobat di RS swasta akan dijamin. Untuk persalinan juga gratis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono menegakan program UHC ini diluncurkan agar seluruh masyarakat di Kota Semarang bisa mendapatkan pengobatan gratis dengan hanya bermodalkan KTP dan KK. Yang bisa mengikuti program UHC ini adalah warga Semarang yang sedang sakit di rumah sakit tapi tidak memiliki BPJS atau punya BPJS tapi menunggak.

Program UHC ini merupakan terobosan Pemkot Semarang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan program ini, nantinya seluruh masyarakat Kota Semarang tidak perlu terbebani biaya pengobatan dan perawatan ketika sedang sakit. Diminta partisipasi masyarakat untuk membantu Pemkot mensosialisasikan program ini. n SM/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top