Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Rusun Penjaringan Nikmati Pangan Murah

Foto : Istimewa

1.197 warga menikmati manfaat pangan murah bersubsidi yang digelar di halaman Rusun Penjaringan, Jalan Tanjung Wangi II, RW 06, Penjaringan, Jakarta Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 1.197 warga menikmati manfaat pangan murah bersubsidi yang digelar di halaman Rusun Penjaringan, Jalan Tanjung Wangi II, RW 06, Penjaringan, Jakarta Utara. Admin Front Office Rusun Penjaringan, Penta, Selasa (9/5), mengatakan penerima pangan murah merupakan warga yang telah membayar melalui debit Kartu ATM Bank DKI.

"Pangan murah dikhususkan bagi warga rusun, pemilik KJP, KIA, KLJ, Kartu Prakerja, kartu penyandang disabilitas, PJLP, dan kader dasawisma," ujarnya dikutip jakartagoid.

Penta menuturkan animo warga dalam kegiatan pangan murah bersubsidi cukup tinggi. Sebab, harga yang dijual dalam pasar murah jauh di bawah pasaran. Misalnya, harga satu kilogram daging ayam hanya delapan ribu, satu kilogram ikan 13 ribu, 15 butir telur ayam 10 ribu, dan satu kilogram daging sapi beku 35 ribu. Kemudian, satu karton susu UHT 30 ribu dan lima kilogram beras 30 ribu. Penta menuturkan para penerima bantuan pangan bersubsidi dibagi menjadi dua kategori. Pertama, pemilik KJP yang bisa membeli paket pangan murah 126 ribu.

Kedua, pemegang PJLP, pengurus rusun, dan para pemegang kartu bantuan sosial pemerintah lainnya. Mereka bisa membeli paket pangan murah senilai 96 ribu. "Sudah kita distribusikan dengan baik dan lancar. Semoga warga dapat memanfaatkan pangan murah bersubsidi dengan baik bagi keluarga," ucap Penta.

Lisna (38), warga Rusun Penjaringan berharap, program pangan murah bersubsidi dapat dilanjutkan. Sebab manfaatnya banyak dirasakan warga, terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. "Terima kasih atas program pangan murah bersubsidi ini. Semoga rutin diadakan di sini tiap bulan," tandasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top