Warga RI Harus Tahu! Pertamina Tegas Tarik Data Korlantas Polri Demi Batasi Pembelian Subsidi

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan perseroan akan meminta data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk melakukan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite dan solar.

Menurut Nicke, data itu akan digunakan untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi. Namun, pembatasan itu disebut Nicke baru bisa dilakukan setelah revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014 selesai.

"Cara yang kita lakukan sekarang adalah melakukan integrasi data dengan Korlantas. Jadi datanya kita tarik di mana didata itu ada nomor polisi, ada pemilik, ada cc-nya, ada jenisnya, sehingga nanti ketika regulasi keluar kita bisa langsung kunci berdasarkan data itu," ujar Nicke pada Kamis (8/9).

Nicke menjelaskan saat ini baru 2 juta kendaraan roda empat yang terdaftar di MyPertamina. Jumlah itu sangat kecil pasalnya ada 33 juta kendaraan roda empat di Indonesia atau dengan kata lain baru 6,4 persen yang terdaftar.

Atas dasar itulah Pertamina memutuskan untuk tak hanya menunggu pendaftaran sukarela dari masyarakat.

"Kita kan tidak bisa menunggu ini sampai harus terdaftar semua. Padahal, kita berharap revisi perpres segera mungkin," jelasnya.

Nicke pun menegaskan data yang ditarik hanya akan digunakan untuk keperluan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi saja.

"Itu kami lakukan untuk mengakselerasi kesiapan sistem Pertamina dalam nanti menerapkan pembatasan ataupun subsidi tepat sasaran. Tentu harus sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah," pungkasnya.