Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Parungpanjang Terkena "Mpox"

Foto : ANTARA/HO-Sutterstock

Cacar monyet atau Mpox.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Seorang warga Parungpanjang, Bogor, diketahui telah terkena cacar monyet (mpox). "Ini kasus pertama di Kabupaten Bogor," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina, di Cibinong, Bogor, Rabu (22/11).

Menurutnya, kasusnya sudah ditindaklanjuti dan sang pasien menjalani pengobatan. Mike menduga pasien laki-laki itu terjangkit cacar monyet di luar Bogor. Sebab yang bersangkutan lebih banyak beraktivitas di Kota Tangerang Selatan, Banten.

"Jadi, pasien bekerja di Tangerang Selatan. Kita akan lokalisasi dulu. Jangan lupa masyarakat tetap jalankan pola hidup bersih dan sehat," saran Mike.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, dr Agus Fauzi, menjelaskan, pasien cacar monyet asal Parungpanjang tersebut hingga kini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit (RS) di wilayah Tangerang Selatan.

Dinkes Kabupaten Bogor juga segera melacak lingkungan pasien untuk meminimalkan penularan cacar monyet.

"Nanti pasien tetap akan dilacak sekitar keluarga dan rekan kerja," ujar dr Agus.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus konfirmasi mpox umumnya dialami kelompok masyarakat berorientasi seksual sesama jenis dengan kondisi penyerta HIV dan sifilis. Gejala cacar monyet biasanya diawali nyeri kepala.

Kemudian diikuti demam lebih dari 38 derajat celcius dan nyeri tenggorokan. Ada pembesaran kelenjar getah bening, diikuti munculnya ruam setelah satu atau tiga hari. Penampakan ruam berupa merah yang jumlahnya sedikit, tersebar secara regional. Misalnya di lengan, kemudian ada di area genital, tungkai, dan lainnya. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top