Warga Palembang Dapat Bantuan Dua Truk Pengangkut Sampah dari KLHK. Masih Butuh Tambahan 70 Truk Lagi
Satu dari dua truk pengangkut sampah dari KLHK diserahkan melalui anggota Komisi III DPR RI Renny Astuti kepada Pelaksana Tugas Asisten 1 Setda Kota Palembang di rumah dinas Wali Kota Palembang, Jumat (4/2/2022)
Foto: (ANTARA/M. Riezko Bima Elko P.SUMATERA SELATAN - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendapatkan bantuan dua truk pengangkut sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Truk pengangkut sampah dari KLHK tersebut diserahkan melalui anggota Komisi III DPR RI Renny Astuti kepada Pelaksana Tugas Asisten 1 Setda Kota Palembang Yanuarpan Yani didampingi jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota setempat di rumah dinas Wali Kota Palembang pada Jumat (4/3).
"Dari KLHK ada dua unit 'dump' truk. Satu truk penyerahannya saya yang mewakilkan, satunya lagi dalam waktu dekat akan diserahkan oleh anggota DPR RI Dapil Sumsel I lain yakni Bu Riezky Aprilia," kata Renny Astuti di Palembang.
Ia mengharapkan dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkanupaya Pemerintah Kota Palembang dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami bersama Komisi DPR RI lainnya senantiasa untuk terus memfasilitasi apa saja kebutuhan-kebutuhan masyarakat Palembang atau Sumsel umumnya nantinya kepada pemerintah pusat," kata dia.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebersihan DLHK Palembang Syaparudin mengatakan pemberian truk tersebut membantu pihaknya dalam mengatasi permasalahan angkutan sampah di Palembang.
"Sebab kondisinya saat ini kami membutuhkan penambahan truk angkutan sampah lagi," ujarnya.
Menurut dia, saat ini jumlah armada truk yang dimiliki DLHK Palembang belum proporsional untuk mengangkut sampah dari 18 kecamatan yang bisa mencapai 1.000 ton per hari.
DLHK Palembang memiliki 121 truk sampah dan hanya mampu mengerahkan rata-rata enam truk per kecamatan.
Dengan keterbatasan jumlah truk itu hanya mampu mengangkut 700-800 ton sampah dari 18 kecamatan per hari atau masih tersisa sekitar 200 ton yang tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Idealnya satu kecamatan disediakan 10 truk sampah atau penambahan 70-80 unit truk lagi sehingga seluruh sampah bisa diangkut ke TPA," kata dia.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD