Warga Miskin Bakal Dapat Menu Buka Puasa Gratis

JAKARTA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menyiapkan menu buka puasa gratis untuk warga miskin di Jakarta. Nantinya, pendistribusian menu buka puasa gratis ini akan melibatkan RW seluruh Jakarta.

"Begini, intinya adalah kita selama ini seringkali kalau mengadakan buka puasa bersama buka bersama tokoh, sementara banyak warga miskin di Jakarta yang dalam kenyataannya disaat buka puasa justru dalam kondisi lapar. Karena itu, kita harus memikirkan mereka yang menjalankan puasa disaat secara ekonomi amat lemah," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (11/5).

Pihaknya menginginkan, buka puasa bersama yang selama ini dilakukan itu tidak hanya melibatkan pejabat semata. Melainkan, warga miskin harus dilibatkan dengan sistem pembagian yang teratur.

"Dengan begini, pasti banyak warga Jakarta ingat membangun kota Jakarta dengan pendekatan kolaborasi. Warga melakukan, pemerintah juga melakukan dan ini contoh yang mau kita buat kolaborasi. Saya kemarin instruksikan dimulai dari 223 RW yang masuk kategori kota miskin," katanya.

Meski demikian, pihaknya ingin mengajak masyarakat lainnya juga untuk turut menyiapkan buka puasa bagi warga miskin. Nantinya, tempat-tempat buka puasa bersama akan ditentukan bersama tokoh masyarakat setempat, terutama yang ada di daerah miskin kota.

"Pasti akan diumumkan supaya masyarakat bisa terlibat. Nanti kita sampaikan, kita tidak usah memonopoli. Semuanya tinggal cukup umumkan tempat-tempatnya supaya bisa terlibat nanti penyediaannya bisa disana itu," imbuhnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pemberian buka puasa bagi warga miskin akan dilakukan seperti di Mekah dan Madinah. Di sana, ungkapnya, setiap orang berlomba-lomba memberi makan orang yang mau berbuka puasa agar memperoleh pahala yang sama persis seperti yang sedang berpuasa.

"Kita akan buka kesempatan dan kita akan mengajak keluarga sejahtera maupun perusahan-perusahaan untuk berpartisipasi. Kita mau buat seperti di Mekah Madinah, kita atur pembagiannya. Jangan orang makan berebutan, justru mereka yang berbuka akan dilayani," katanya.

Pihaknya akan melibatkan banyak relawan untuk melayani orang-orang yang berbuka puasa. Seperti melibatkan pasukan oranye, bahkan dalam event tertentu akan mengadakan buka puasa Akbar di Monas.

"Itu cara kita memuliakan dan memanusiakan teman-teman kita. Dan ini akan mengubah pola dimana selama ini kalau cari makan itu kita berebutan. Justru kita akan berikan layanan buka puasa dan solat magrib, setelah itu kita akan ada salawat dzikir baru masuk Isya, taraweh setelah itu bubar," ungkapnya.

pin/P-5