Senin, 24 Feb 2025, 22:17 WIB

Warga Marunda Akhirnya Dapat Pasokan Air Minum Perpipaan setelah 40 Tahun

Ilustrasi saluran air PAM Jaya

Foto: ANTARA

JAKARTA– Warga Kampung Bambu Kuning RW 02, Kelurahan Marunda, Jakarta Utara, akhirnya mendapatkan pasokan air minum perpipaan dari PAM Jaya setelah 40 tahun penantian.

"Warga setempat telah menunggu selama 40 tahun dan akhirnya dapat menikmati air minum perpipaan dari PAM Jaya," kata Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin, di Jakarta, Senin (24/2).

Menurut dia, warga Kampung Bambu Kuning hanya mengandalkan air tanah yang asin dengan biaya mencapai 400.000–600.000 rupiah per bulan.

Kini, dengan adanya jaringan air perpipaan, warga hanya perlu membayar sekitar 60.000–100.000 rupiah per bulan, sehingga lebih hemat dalam memperoleh air yang berkualitas.

"Air minum perpipaan yang disuplai bagi 513 Sambungan Rumah di RW 02 Kampung Bambu Kuning, bersumber dari SPAM Jatiluhur 1 yang disalurkan melalui Distribution Center Cilincing 2 berkapasitas 20 juta liter," ujarnya.

Arief mengatakan warga RW 02 Kampung Bambu Kuning menyambut penuh syukur masuknya air minum perpipaan ke wilayah mereka. Bahkan, Arief juga menghadiri acara syukuran warga beberapa waktu lalu.

Sementara itu, warga RW 02 Kampung Bambu Kuning Kelurahan Marunda, Jakarta Utara, Dariyah (42), mengaku bersyukur dengan tersedianya air bersih di Bambu Kuning karena ini merupakan penantian panjang.

"Akhirnya, kami mendapatkan air bersih, rintangannya sangat banyak sekali untuk mengajukan air bersih," kata dia.

Hal senada juga disampaikan pengurus RW 02 Bukhori (45) yang turut mengucapkan terima kasih kepada PAM Jaya karena telah menyediakan kebutuhan air bersih bagi warga.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: