Selasa, 14 Jan 2025, 20:21 WIB

Warga Maluku Diajak Hidup Berdampingan

kota ambon

Foto: ist

JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengajak masyarakat Negeri Hitu dan Wakal, di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, untuk tetap menjunjung tinggi semangat hidup berdampingan dengan damai.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Hitu dan Wakal untuk memperkuat hubungan persaudaraan. Perbedaan adalah kekayaan yang harus dijaga, bukan menjadi alasan perpecahan," kata Wakil Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol Samudi, Ambon, Selasa.

Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi penanganan konflik bersama warga Negeri Hitu dan Wakal, di Polsek Leihitu. Rapat ini turut dihadiri sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dari kedua negeri.

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mencari solusi damai serta menetapkan langkah bersama guna mencegah meluasnya konflik. Wakapolda dalam pertemuan ini menyampaikan pentingnya untuk memahami akar masalah dan mencari solusi bersama.

“Kehadiran kami untuk mendengar langsung harapan bapak-bapak semua terkait kejadian yang telah terjadi dan untuk memastikan bahwa konflik ini tidak meluas," ujarnya. Dalam pertemuan itu, para tokoh masyarakat sepakat bahwa insiden yang terjadi merupakan persoalan pribadi dan tidak terkait dengan hubungan antarnegeri.

Masyarakat pun menyampaikan beberapa tuntutan yang disampaikan dalam rapat meliputi percepatan pengungkapan pelaku penganiayaan, penyelidikan motif insiden, dan langkah-langkah pencegahan ke depan, seperti patroli rutin oleh TNI-Polri.

Tokoh masyarakat juga menggarisbawahi pentingnya menindak tegas aktivitas yang mencurigakan, seperti dugaan terkait peredaran narkoba, konsumsi minuman keras, dan pertemuan anak muda di malam hari yang berpotensi memicu masalah.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: