Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Korut Diperintahkan Lindungi Potret Dinasti Kim dari Topan Khanun

Foto : CNA/AFP/Kim Won Jin

Korea Utara menyerukan warganya untuk melindungi potret para pemimpinnya saat badai tropis melanda negara itu.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Warga Korea Utara harus memprioritaskan menjaga potret pemimpin mereka, kata surat kabar resmi negara ketika badai tropis mendarat di Semenanjung Korea pada Kamis (10/8).

Topan Khanun yang menghantam Jepang sebelum memutar menuju Semenanjung Korea, akan bergerak ke Korea Utara pada Jumat (11/8) pagi setelah menyebarkan hujan lebat di (Korea) Selatan.

Bencana alam cenderung memiliki dampak lebih besar di (Korea) Utara yang terisolasi dan miskin karena infrastrukturnya yang lemah. Sementara penggundulan hutan membuat wilayah itu rentan terhadap banjir.

Namun pejabat Pyongyang Rodong Sinmun mengatakan, "fokus utama" Korea Utara "memastikan keamanan" potret para pemimpinnya, serta patung, mozaik, mural, dan monumen negara lainnya untuk Kim.

Pyongyang sangat sensitif dan protektif terhadap citra dinasti Kim yang berkuasa.

Potret ayah dan kakek pemimpin saat ini Kim Jong Un ada di mana-mana, menghiasi setiap rumah dan kantor di negara ini.

Kantor Berita Pusat Korea Pyongyang mengatakan pada Kamis, "semua sektor dan unit" di negara itu "melakukan kampanye dinamis untuk mengatasi bencana iklim abnormal".

"Angin kencang, hujan deras, gelombang pasang dan peringatan laut dikeluarkan," tambahnya.

Upaya juga dilakukan oleh pejabat di sektor pertanian untuk secara proaktif melindungi tanaman dari topan, menurut KCNA.

Korea Utara secara berkala dilanda kelaparan, ratusan ribu orang meninggal, perkiraan berkisar jutaan, pada pertengahan 1990-an.

Negara mengadakan pertemuan partai tingkat tinggi pada Februari untuk secara khusus mengatasi kekurangan pangan dan masalah pertanian.

Sementara itu, para pejabat disarankan untuk memastikan hasil ekonomi negara tidak terpengaruh oleh "bencana alam apa pun", termasuk topan, menurut Rodong Sinmun, Kamis.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top