Warga Ibu Kota Waspada! Dua Wilayah Jakarta Ini Berpotensi Turun Hujan Disertai Petir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memperingatkan agar warga mewaspadai potensi hujan disertai kilat atau petir. Adapun wilayah yang diprediksi diguyur hujan disertai petir yakni di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin sore (18/7).

Dilansir dari Antara, untuk wilayah DKI lainnya, BPBD melalui laman media sosial di Jakarta, Senin, melaporkan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mayoritas cuaca cerah berawan sejak pagi hari. BPBD melaporkan cuaca berpotensi menjadi hujan ringan untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin siang.

Sementara itu, cuaca Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu diperkirakan tetap cerah berawan. Adapun cuaca pada Senin malam di DKI Jakarta diperkirakan kompak cerah berawan.

Selanjutnya pada Selasa dini hari Jakarta mengalami cuaca berawan di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, sedangkan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat tetap mengalami cuaca cerah berawan.

Di sisi lain, suhu udara di DKI Jakarta diperkirakan berada pada kisaran minimum 24 hingga maksimum 31 derajat Celcius. Untuk tingkat kelembaban udara diperkirakan berada pada rentang minimum 65 hingga 95 persen.

BPBD DKI juga melaporkan prakiraan cuaca cerah berawan menurut BMKG untuk lima pelabuhan di Jakarta seperti Pelabuhan Perikanan Samudera Muara Baru (Penjaringan), Kaliadem Muara Angke (Penjaringan), Sunda Kelapa (Pademangan), Marunda, dan Kalibaru (Cilincing), kecuali Pelabuhan Tanjung Priok yang mengalami cuaca berawan.

Menurut prakiraan BMKG, angin berhembus dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan antara lima sampai 15 knots di lima pelabuhan tersebut, sedangkan angin di Pelabuhan Tanjung Priok berhembus dari Timur ke Selatan dengan kecepatan lima sampai 12 knots.

Adapun di Pelabuhan Tanjung Priok, rentang suhunya antara 26-28 derajat Celsius, kelembaban udara 78-87 persen dan jarak pandang maksimal tujuh kilometer. Sedangkan jarak pandang di lima pelabuhan lainnya dapat mencapai 10 kilometer.

Tinggi gelombang di laut pagi ini diperkirakan antara 0,5 hingga 1,25 meter. Kecuali di Pelabuhan Tanjung Priok, ketinggian gelombang diperkirakan hanya 0,1-0,5 meter.

Ketinggian waktu terjadi pasang maksimum pukul 22.00 WIB pada Ahad (17/7) kemarin mencapai 1 meter. Namun surut menjadi 0,4 meter mulai Senin pukul 07.00 WIB.

Namun, pengguna perairan dan pelabuhan diminta tetap mewaspadai peluang gelombang laut kategori sedang mencapai ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian barat dan Selat Karimata bagian selatan pada Senin.