Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kesehatan Anak-Program Dilaksanakan Selama 14 Hari

Warga Diminta Rajin ke Pos Gizi Cegah "Stunting"

Foto : Antara

Kegiatan dalam program pos gizi di Puskesmas Jurumudi Baru sebagai upaya mencegah dan penanganan stunting.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Masyarakat diminta untuk memanfaatkan secara optimal Pos Gizi UPT Puskesmas Jurumudi Baru guna mencegah dan meneka n angka stunting. "Kami dorong masyarakat mau ke Pos Gizi untuk memperbaiki kondisi asupan agar tidak terjadi kekerdilan," harap Kepala UPT Puskesmas Jurumudi Baru,drg Muhammad Ilham, di Tangerang, Selasa (6/6).

Dia mengatakan program di Pos Gizi UPT Jurumudi Baru nantinya berpengaruh besar terhadap hasil penanganan stunting. Kemudian, menciptakan budaya pola asuh yang lebih baik, serta menumbuhkan generasi baru sehat, cerdas, dan berkualitas.

Pos gizi ini merupakan program rutin yang dilakukan secara teratur dalam beberapa bulan sekali. Pos Gizi UPT Puskesmas Jurumudi Baru akan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat selama 14 hari ke depan.

"Kita akan melaksanakannya selama 14 hari ke depan. Kita kumpulkan dan lakukan di UPT Puskesmas Jurumudi Baru. Ke depannya dilakukan di tiap posyandu kelurahan masing-masing," katanya. Ia melanjutkan Pos Gizi UPT Puskesmas Jurumudi Baru juga akan diisi berbagai kegiatan yang dapat menunjang pola asuh.

Kegiatannya antara lain mencegah stunting seperti pemeriksaan rutin, pemberian makanan sehat, dan konsultasi pola asuh. Kemudian, juga ada pembinaan terhadap orang tua/pengasuh, serta kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan mencegah stunting.

Ilham menuturkan Pos Gizi UPT Puskesmas Jurumudi Baru akan dijalankan secara kolaborasi lintas sektoral. Ini meliputi dinas-dinas lain yang terkait, kecamatan, kelurahan, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, dan masyarakat secara langsung.

Menurut Ilham, tim gizi yang bertugas memverifikasi data balita, anak-anak perlu mendapat program-program Pos Gizi UPT Puskesmas Jurumudi Baru ini. Untuk saat ini, masing-masing mengambil 10 anak dari tiap kelurahan. Ke depannya akan terus ditambah dan ditingkatkan untuk menyasar masyarakat secara lebih luas lagi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Benda,Evi Boyke, menuturkan Pos Gizi UPT Puskesmas Jurumudi Baru bertujuan agar masyarakat, terutama ibu-ibu yang mempunyai balita, dapat merawat dan mempunyai pola asuh yang lebih baik.

"Ini juga untuk menumbuhkan anak-anak yang sehat serta cerdas," katanya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tangerang, menambah dua puskesmas baru di Sudimara Pinang dan Batusari. Keduanya, sudah beroperasi melayani masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni berharap penambahan dua puskesmas tersebut, pelayanan kesehatan lebih maksimal. Kini total ada 39 puskesmas di Kota Tangerang.

Kasubag TU Puskesmas Batusari, Nofita Handayani, menuturkan secara bertahap membuka Unit Gawat Darurat 24 jam dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar atau pelayanan persalinan 24 jam.

Untuk rawat jalan umumnya juga menyediakan pengobatan umum, lansia, kesehatan KIA, KB, imunisasi, dan konsultasi gizi. Ada juga kesehatan remaja, konsultasi lingkungan, untuk pemeriksaan penunjangnya. Puskesmas juga memiliki laboratorium untuk pemeriksaan dasar.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top