Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peringatan HPN - Masyarakat Diingatkan Bermedsos dengan Bijaksana

Warga Diminta Jaga Kerukunan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menghadapi pemilu serentak pada April mendatang, masyarakat diminta untuk terus menjaga semangat kerukunan dan persaudaraan.

SURABAYA - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 menjadi momentum strategis untuk saling mengingatkan masyarakat sebagai sesama komponen bangsa untuk terus menjaga semangat kerukunan dan persaudaraan. Ini sangat penting karena pada April mendatang, Indonesia akan menggelar pemilu serentak.

"Peringatan HPN 2019 sangat strategis bagi iklim demokrasi di Indonesia karena digelar menjelang hajatan nasional berupa pemilu serentak, baik untuk memilih wakil rakyat dan pemilihan presiden dan wakilnya, pada bulan April 2019," kata, penanggung jawab kegiatan HPN 2019, Agus Sudibyo, dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (3/2).

Menurut Agus, peringatan HPN 2019 akan dipusatkan di Jawa Timur (Jatim) pada 9 Februari. Untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut, panitia HPN 2019 di Jatim ini juga menggelar kegiatan yang diarahkan untuk menjaga agar pemilu pada bulan April itu berjalan damai dan lancar.

"Karena itu, kami akan menggelar kegiatan malam perhelatan santun bermedia untuk pemilu damai. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa saling memberi masukan tentang santun bermedia menjelang pemilihan umum yang damai," kata Agus.

Agus menjelaskan tujuan acara tersebut, di antaranya untuk mengingatkan pentingnya profesionalisme, independensi, dan netralitas dalam pemilu. Selain itu, diingatkan pentingnya para netizen untuk bijak bermedsos dan tidak turut menyebarkan pesan-pesan politik yang dapat memecah-belah masyarakat melalui saluran media sosial.

Pesan Moral

Media sosial sebaiknya digunakan untuk menyebarkan informasi dan wacana yang bermanfaat untuk terselenggaranya pemilu yang damai dan berkualitas. Kegiatan santun bermedia untuk pemilu damai yang akan digelar di Surabaya Conventional Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya, pada 6 Februari 2019 ini, diisi dengan orasi, penyampaian pesan moral, kesenian tari dan musik.

Orasi dan pesan moral itu akan disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dan mantan Ketua Umum PWI Pusat Margiono. Acara dipandu oleh pelawak Topan dan Nanda.

"Yang menarik lagi, kami akan hadirkan Sujiwo Tedjo dengan kelompok musiknya, serta grup musik Klanthing," terang Agus.

Agus berharap peran moral untuk pemilu damai bagi netizen akan tersampaikan. Karena itu, Agus mengajak warga Surabaya, khususnya para generasi milenial untuk hadir di acara itu. Acara tersebut gratis.

Agus menambahkan acara tersebut akan dihadiri sekitar 1.500 orang sesuai dengan daya tampung gedung. Mereka adalah para pemimpin redaksi dan wartawan di Jawa Timur, Bawaslu, KPUD, akademisi, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum.

"Akan digelorakan, berbeda pilihan boleh, berbeda pandangan politik wajar. Namun yang paling penting tetap menjaga toleransi, kebersamaan, dan semangat saling menghormati dalam perbedaan itu," kata Agus.

Agus mengatakan melalui kegiatan ini masyarakat, khususnya warganet diingatkan untuk bijak bermedia sosial dan tidak turut menyebarkan pesan politik yang dikhawatirkan memecah-belah masyarakat melalui saluran media sosial.

Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir, mengatakan sekitar lima ribu peserta mengikuti olahraga lari malam hari dalam rangka menyambut HPN 2019 yang dipusatkan di Makodam V/Brawijaya, Sabtu (2/2) malam. Jarak yang ditempuh lima kilometer dan sebagai bentuk apresiasi bagi peserta diberikan medali bagi yang mencapai peserta finis.

SB/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top