Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Festival Mural --Pengkritik Pedas Polisi Juara Pertama

Warga Diminta Ikut Jaga Polri

Foto : Istimewa

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

A   A   A   Pengaturan Font

Visual yang ditampilkan seperti anggota polisi menangkap Monalisa. Ini sebagai kritikan tentang pembungkaman karya seni. Kemudian gambar "Dewi Keadilan" yang matanya tertutup, tetapi timbangannya berat diisi koin emas, dan uang yang menempel di tubuhnya tertulis "hukum yang memihak." Ini sebagai kritikan bahwa hukum memihak mereka yang memiliki uang.

Lalu, gambar petugas razia kendaraan, tetapi membiarkan kendaraan pelat merah melintas. Mural ini mengkritik tentang razia yang menyasar masyarakat, tapi mengabaikan kendaraan milik pemerintah.

Baca Juga :
Mural Imbauan

Sosok Menakutkan

La Ode juga menggambar visual sosok polisi yang menakutkan. Ini mencerminkan tentang oknum polisi yang sering menakuti masyarakat, sehingga ketika rakyat ingin melapor, lebih baik diam, tidak jadi melapor. La Ode juga menampilkan visual Bunga Bangkai di bawah patung Dewi Keadilan.

"Ini kan bunga bangkai. Itu saya gambarin ketika keadilan sudah disepelekan, lama-lama tercium juga bau busuknya.Walaupun sudah benar-benar dipublikasikan bahwa hukum yang dijalankan adil, tapi kalau banyak pelanggaran, ya jadi momok juga," kata La Ode.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top