Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menuju Asian Games

Warga Diimbau Ramah Sambut Tamu Asian Games

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Warga Jakarta diminta untuk aktif dan ramah dalam menyambut tamu Asian Games.

"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk menyambut kehadiran tamu international dengan keramahan, dengan kemauan membantu menolong," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies aswedan di Monumen Nasional , Jakarta Pusat, Selasa (31/7).

Menurutnya, pendatang yang pertama kali tiba di Jakarta sering kali kebingungan di tengah hiruk pikuk Ibu Kota. Untuk itu, masyarakat Jakarta harus mau berinisiatif membantu para pendatang ini dengan ramah, baik mereka yang mencari alamat atau mendapatkan informasi yang memudahkan.

"Bila menemukan mereka yang cari jalan, cari informasi maka proaktif untuk membantu. Dan saya sampaikan ke semua, perindah kampung kita, indah, bersih, dan insya Allah akan hadir citra positif Indonesia," katanya.

Menjelang Asian Games nanti, ungkapnya, perhatian dunia akan mengarah ke Jakarta. Sama halnya saat Piala Dunia yang menyorot Rusia beberapa waktu kemarin. Dia berharap, Jakarta bisa menghadirkan sesuatu yang membanggakan, baik dari sisi keamanan, kerapihan, kebersihan, dan keaktifan masyarakat membantu para pendatang.

"Jadi, tanggung jawab menjaga keamanan dan kenyamanan ada pada seluruh masyarakat. Pemerintah memainkan peran besar, tapi harus bermitra juga dengan masyarakat. Keberadaan forum kewaspadaan dini masyarakat merupakan salah satu mitra bagi pemerintah untuk memastikan Jakarta kondisinya aman dan terbebas dari segala macam potensi gangguan," ungkapnya.

Dia berharap, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bisa memainkan peran yang berkontribusi untuk mendeteksi potensi-potensi gangguan. Pasalnya, potensi gangguan itu beragam sumber, baik dari sisi keamanan, peredaran narkoba, hingga skandalisme.

"Ancaman masyarakat itu mulai peredaran narkoba sampai skandalisme, itu semua harus dicegah. Bukan hanya pemerintah yang hentikan, tapi dari unsur masyarakat ikut berpartisipasi. Para pegiat FKDM supaya responsif bila ada problem dan komunikasi selalu dengan unsur-unsur yang ada di pemerintah," jelasnya.

Dia mencontohkan, pergerakan peredaran narkoba selalu dalam senyap dan sunyi. Dia berharap, peredaran narkoba ini bisa dicegah sedini mungkin agar kampung-kampung di Jakarta aman dari segala potensi bahaya.

"Oleh karena itu, tugas saudara-saudara di garda depan mencegah luasnya peredaran dan saksikan di kampung Anda semua kalau ada tanda-tanda yang terlibat narkoba jangan mendiamkan, lakukan sesuatu," imbuhnya.

Begitu pun dengan masalah teroris. Dia meminta warga Ibu Kota segera melapor kepada pihak berwajib jika ada tindakan kekerasan atau ancaman teroris.

"Masalah ancaman atas kriminalitas pastikan lingkungan kita terbebas dari bahaya potensi tindak kekerasan. Beberapa bulan lalu muncul tindakan kekerasan di Surabaya, bahaya teroris, laporkan," tegasnya.

Ketua FKDM DKI Jakarta, Rico Sinaga, mengatakan pihaknya bertugas untuk mendeteksi dini potensi gangguan keamanan di Ibu Kota. Sebagai mata dan telinga Pemprov DKI Jakarta, pihaknya akan bertugas sesuai arahan dan instruksi Gubernur Anies Baswedan untuk mengawal, dan menjaga suksesnya pilpres yang akan datang.

"Eskalasi suhu politik dipastikan meningkat tinggi, FKDM mengambil peran untuk dapat menyejukkan serta menjaga stabilitas Jakarta secara keseluruhan. Kondisi itu berpotensi menimbulkan kerawanan. FKDM DKI akan terus berkoordinasi dalam perannya sebagai intelijen mata telinga Pemprov DKI untuk bersama koordinasi, bersenergi dengan institusi keamanan negara dalam menjaga stabilitas Ibu Kota," tandasnya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top