Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebersihan Kawasan

Warga Diajak Jaga Hutan Mangrove Muara Angke

Foto : ANTARA/Ilham Kausar

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (berjaket hitam) saat ditemui di Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (13/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengajak masyarakat untuk menjaga kawasan Hutan Mangrove Muara Angke karena kawasan tersebut dapat mencegah abrasi bahkan bisa menjadi penahan apabila terjadi gelombang tinggi atau tsunami.

"Kita hidup dalam lingkungan yang saling tergantung, di sini kita menyaksikan kawasan mangrove di mana kawasan ini sangat berguna dalam hal mencegah abrasi maupun menahan misalnya ada gelombang tsunami," kata Karyoto saat ditemui dalam kegiatan Program Kepedulian Polri terhadap Lingkungan di Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (13/7).

Karyoto juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan kawasan mangroveterutama dari sampah-sampah plastik yang sulit terurai.

"Kita lihat sampahnya, sampah makanan semua ini, plastik, segala macam ada di sini, yang perlu kita tanamkan kesadaran pada kita semua pertama adalah kebersihan, kalau bisa sampah plastik jangan sampai berhamburan di kawasan ini," katanya sambil menunjuk sampah plastik di kawasan tersebut.

Karyoto mengimbau kepada masyarakat sekitar mangrove untuk ikut mengumpulkan sampah-sampah secara mandiri terutama yang menggunakan bahan plastik.

Tidak Bisa Spontan

Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut sadar bahwa masalah kebersihan tidak bisa spontan dalam arti akan bersih seterusnya karena kemungkinan esoknya sudah kotor kembali.

"Ini adalah langkah awal, mungkin nanti ke depan melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholder)lebih banyak banyak untuk menjaga mangrove," ucapnya.

Karyoto berharap kegiatan yang melibatkan 350 orang gabungan dari Brimob, Dinas Kebersihan DKI Pemkot Jakarta Utara, dan beberapa warga masyarakat ini dapat menggugah masyarakat di sekitar kawasan pantai untuk hidup lebih bersih.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan 200 petugas gabungan Dinas Lingkungan Hidup dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk membersihkan sampah di pesisir Hutan Mangrove Muara Angke pada hari Rabu (12/7).

Dalam aksi tersebut, sekitar 50 meter kubik sampah telah berhasil ditangani petugas secara manual menggunakan keranjang dan juga menggunakan alat beratekskavator amfibi.

Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, M. Chusaeri, memperkirakan pembersihan seluruh sampah di Hutan Mangrove Muara Angke hingga selesai akan membutuhkan waktu tiga hari, atau selesai pada Jumat (14/7) mendatang.

Menurut Chusaeri, waktu tiga hari dibutuhkan untuk membersihkan Hutan Mangrove Muara Angke.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top