Warga di Seluruh Dunia Protes Pembatasan

PARIS - Puluhan ribu orang pada Sabtu (24/7) berunjuk rasa di Australia, Prancis, Italia dan Yunani yang sempat memicu bentrokan dengan polisi. Mereka berdemonstrasi menentang pembatasan terkait Covid-19 dan sanksi yang diberlakukan pemerintah terhadap warga yang belum divaksin.

Demonstrasi-demonstrasi tersebut menyoroti konflik global antara orang-orang yang terjebak antara saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) maupun lembaga kesehatan masyarakat lainnya, dengan kebutuhan untuk mencari nafkah atau hanya tuntutan untuk kembali ke gaya hidup prapandemi.

Di Australia dilaporkan puluhan demonstran ditangkap setelah sebuah aksi tak berizin di Sydney. Kepala polisi di kota itu menyebut mereka yang terlibat dalam demo sebagai orang-orang yang bodoh. Sementara penyelenggara menyebut demonstrasi itu sebagai aksi kebebasan. Para peserta mengusung poster dan spanduk bertuliskan "Bangun Australia" dan "Sikat habis korupsi".

Aksi protes di Australia ini terjadi setelah sekitar setengah dari total 25 juta populasi di Negeri Kanguru sedang menghadapi penguncian wilayah (lockdown) setelah ada laporan peningkatan kasus infeksi Covid-19 varian Delta yang mudah menyebar.

Kegelisahan warga Australia terkait lockdown ini menjadi makin parah setelah lambannya kampanye vaksinasi. Hingga saat ini tercatat baru sekitar 11 persen dari total populasi telah mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap.
Halaman Selanjutnya....