Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Argentina Masih Rindukan Evita Peron 70 Tahun Setelah Kematiannya

Foto : VoA/AP/Natacha Pisarenko

Seorang perempuan memegang foto mendiang ibu negara Argentina Maria Eva Duarte de Peron, lebih dikenal sebagai Evita, saat dia menunggu gilirannya untuk mengunjungi makam Evita di Buenos Aires, Argentina, Selasa (26/7) lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

BUENOS AIRES - Ribuan pencinta Evita Peron, atau dikenal sebagai Peronists, pekan lalu memadati jalan-jalan untuk memperingati 70 tahun kematian Eva Peron, yang juga dikenal sebagai Evita Peron, salah seorang tokoh politik paling terkemuka di Argentina pada abad ke-20 ini.

Jika mendengar komposisi Don't Cry For Me Argentina, Anda tentunya akan teringat Evita Peron, tokoh di balik komposisi karya Andrew Lloyd Webber dan Tim Rice ini. Liriknya mengisahkan perjuangan pemimpin politik Argentina terkemuka Eva Peron, istri kedua Presiden Juan Perón.

Komposisi ini pertama kali dinyanyikan oleh Julie Covington pada 1976, dan dipopulerkan oleh Elaine Page pada 1978 dan kemudian Patty LuPone pada 1979 di Broadway. Selanjutnya beragam artis ikut menyanyikan lagu indah ini, antara lain the Carpenters, Olivia Newton-John, Sinead O'Connor, Sarah Brightman, dan Madonna.

Tetapi siapa sesungguhnya Eva Peron, yang mengilhami komposisi ini dan pekan lalu membuat ribuan warga Argentina turun ke jalan-jalan untuk mengenang kepergiannya 70 tahun lalu?

"Eva Perón adalah seorang visioner. Ketika itu banyak negara tidak memberi kesempatan pada perempuan untuk memilih, dan dia memperjuangkan hal itu, mengedepankannya dan bersama dengan pemerintah Jendral Juan Domingo Perón memutuskan untuk mengakui hak perempuan itu. Jadi buat kami, perempuan pekerja, ini sangat fundamental," demikian pandangan Andelo Iñigo, salah seorang pendukung Eva Peron yang berusia 40 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top