![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Warga Akan Dibantu Mengakses SSM
pemeriksaan
Foto: istJAKARTA – Para petugas di Puskesmas akan membantu warga yang kesulitan mengakses aplikasi "Satu Sehat Mobile" (SSM) untuk menjalani pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang mulai dilaksanakan secara nasional Senin (10/2).
"Kalau ada warga yang kesulitan atau belum mengunduh Satu Sehat Mobile bisa dibantu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan masyarakat perlu melakukan registrasi secara daring melalui aplikasi agar membantu petugas puskesmas lebih cepat melakukan pelayanan.
Ketika mendaftar di Satu Sehat Mobile, pasien mengisi data diri lalu ada skrining mandiri apakah ada risiko merokok atau tidak, risiko jantung dan lainnya. Itu menjadi informasi awal bagi untuk skrining.
Nantinya, warga yang sudah mendaftar bisa datang ke puskesmas pada waktu yang telah ditentukan. Terdapat 44 puskesmas yang ada di tiap kecamatan yang siap membantu warga memeriksa kesehatannya secara gratis.
- Baca Juga: Sudah Pesan Tiket KA untuk Lebaran?
- Baca Juga: Pengemudi Ojek Diusulkan Dapat BBM Subsidi
Setelah selesai dilaksanakan pemeriksaan, warga akan mendapatkan edukasi kesehatan agar target program cek kesehatan gratis dapat lebih maksimal.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pulau Tabuhan, Surga Mungil di Selat Bali
- 2 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 3 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 4 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 5 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
Berita Terkini
-
‘Squid Game 2’ Raih Penghargaan Serial Berbahasa Asing Terbaik di Critics Choice Awards 2025
-
Pj Gubernur DKI dukung penuh Operasi Keselamatan Jaya 2025
-
Basarnas Banda Aceh evakuasi sopir angkutan umum terjepit
-
BKN Gandeng BRIN untuk Desain Profil ASN 20 Tahun ke Depan
-
Tim SAR masih terus cari ibu diterkam buaya