Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Perdesaan

Wapres Sebut Kampung Bahari Nusantara sesuai Paradigma Baru Perdesaan Global

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Peresmian kampung bahari nusantara -- Wapres Ma’ruf Amin (kelima kiri) didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali (keenam kiri), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (keempat kiri), menyaksikan Kolonel Laut (P) Filda Malari (ketiga kanan) mengajar ‘Indonesia Brain Camp System’ di RPTRA Amiterdam saat peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (15/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) dibentuk untuk mendukung visi Indonesia tumbuh sebagai negara maju pada 2045 atau yang disebut juga sebagai visi Indonesia Emas 2045.

Pasalnya, Kampung Bahari Nusantara, yang dibentuk atas inisiatif TNI Angkatan Laut, memiliki beberapa program pemberdayaan yaitu di bidang perekonomian, kesehatan, dan pendidikan, yang seluruhnya bertujuan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat pesisir. "TNI Angkatan Laut sebagai perangkat negara memiliki peran yang sangat vital dalam mewujudkan agenda strategis tersebut (Indonesia Emas 2045). Kapasitas TNI AL sesuai dengan amanat undang-undang memiliki peran melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut menginisiasi program Kampung Bahari Nusantara sebagai wadah pembinaan wilayah pesisir," kata Laksamana Ali d.

Kampung Bahari Nusantara saat ini dibentuk di 68 desa/kampung pesisir yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kawasan itu membawahi lima klaster, yaitu Klaster Pertahanan, Klaster Ekonomi, Klaster Edukasi, Klaster Kesehatan, dan Klaster Pariwisata.

ν Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top