Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berbangsa

Wapres: Penting Lestarikan Pilar Kekuatan Bangsa

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Wakil Presiden Ma’ruf Amin (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (belakang kiri), Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso (belakang kanan) dan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti (kiri) meninjau lokasi saat peresmian penataan kawasan Taman Balekambang di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Wapres mengharapkan penataan taman seluas 12,8 hektare itu dapat digunakan sebagai tempat edukasi dan pusat kegiatan seni, serta kebudayaan lokal serta membawa manfaat signifikan bagi upaya pelestarian lingkungan, sekaligus menjadi penggerak perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

Wapres sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Wapres menyampaikan melalui implementasi bingkai politis yang merata, maka pembangunan pun juga dilakukan secara merata untuk seluruh Indonesia.

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan akan pentingnya melestarikan empat bingkai kerukunan sebagai pilar utama kekuatan bangsa.

"Pertama bingkai politis. Politis, yaitu UUD 1945, Pancasila, dan NKRI. Ini bingkai politis sudah menjadi aturan ketetapan negara, tetapi itu dalam tataran politisnya. Implementasinya adalah bagaimana kesepakatan tersebut ditetapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga negara kesatuan yang juga dalam arti politis, sosial. Seluruhnya menjadi kesatuan," kata Wapres.

Wapres menyampaikan hal itu saat menerima audiensi Forum Keberagaman Nusantara (FKN) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (25/7).

Wapres sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Wapres menyampaikan melalui implementasi bingkai politis yang merata, maka pembangunan pun juga dilakukan secara merata untuk seluruh Indonesia.

"Makanya, kita bangun pemerataan. Jangan sampai merasa tidak masuk NKRI. Jadi, pembangunannya bukan meng-Jawa tapi meng-Indonesia. Politisnya sudah, tetapi implementasinya belum mantap. Karena itu, bingkai ini harus dijaga," ucap Wapres.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top