![Wapres Minta Kolaborasi untuk Turunkan Angka Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/wapres-minta-kolaborasi-untuk-turunkan-angka-stunting-220511210221.png)
Wapres Minta Kolaborasi untuk Turunkan Angka "Stunting"
![Wapres Minta Kolaborasi untuk Turunkan Angka Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/wapres-minta-kolaborasi-untuk-turunkan-angka-stunting-220511210221.png)
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin
Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting sebesar 3 persen di tahun ini dan 14 persen pada 2024.
JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memerintahkan kolaborasi kementerian-kementerian untuk menurunkan angka stunting (kerdil) sebesar 3 persen pada tahun ini dan menjadi 14 persen pada 2024.
"Target penurunan untuk 14 persen tahun 2024 ini harus kita capai, dan saya mengharap semua pihak supaya bersungguh-sungguh menjalankan program yang menjadi tanggung jawabnya dan berkolaborasi, mengedepankan terobosan-terobosan," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memimpin rapat koordinasi di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (11/5).
Wapres Ma'ruf Amin memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan pejabat terkait lainnya.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
"Kepada Pak Menko Bidang PMK, saya harap agar intervensi dibuat lebih spesifik dan intensif dan dipastikan pelaksanaannya efektif dan tepat sasaran sebab banyak ada di berbagai kementerian dan lembaga," tambah Wapres.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya