Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wapres Ma’ruf Amin Akan Berkantor di Papua Selama 5 Hari

Foto : wapresri.go.id

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertolak ke Papua, naik ke Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara (AU) menuju ke Papua dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (9/10/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berangkat menuju Papua dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/10) pagi, untuk berkantor selama lima hari kerja hingga Jumat (13/10) di Jayapura.

Dengandidampingi sang istri, WuryEstuHandayani, Ma'rufAmin beserta rombongan berangkat menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU, yang lepas landas sekitar pukul 09.00 WIB menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 20 menit.

Di Sulawesi Selatan, Ma'ruf Amin dijadwalkan singgah sementara untuk menghadiriground breakingpembangunan Masjid Hj Andi Nurhadi di Panikkang, Makassar, sekitar pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya, Ma'ruf Amin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional Andi Amran Sulaiman.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan Ma'ruf Amin diundang secara khusus oleh mantan menteri pertanianAmran Sulaiman untuk dua agenda di Makassar tersebut.

"Wapres, sebelum sampai di Papua, itu transit di Makassar; ada acara sebentar untuk peletakan batu pertama pembangunan masjid di Makasar, punya Bapak Amran Sulaimanmantan menteri pertanian," kata Masduki.

Usai menyelesaikan dua agenda di Makassar, Ma'rufAmin beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandar Udara Sentani Jayapura, Papua, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 20 menit.

Wapres dijadwalkan tiba di Jayapura sekitar pukul 19.55 WIT dan berkantor di Jayapura dengan menempati ruang kerja Kantor Kementerian Keuangan.

Selama di Papua,Ma'ruf Amin akan membangun komunikasi dengan para kepala daerah, perwakilan pegiathak asasi manudia(HAM), atlet, kepala suku, hingga pengusaha setempat, sebagai upaya Pemerintah dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Jadi, ini saya kira sangat penting karena Wapres punya tanggung jawab, diberi tugas khusus oleh Pak Jokowi untuk percepatan pembangunan kesejahteraan Papua itu bisa terlaksana," ujarMasduki.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top