Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi

Wapres: Kampanye Pemilu Jangan Picu Perpecahan

Foto : ANTARA/Indra Arief Pribadi

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memberikan keterangan setelah menghadiri Dialog Kebangsaaan Wapres RI dengan Masyarakat Indonesia di Slovakia, Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11).

A   A   A   Pengaturan Font

“Pemain, pelaku, kontestan, itu supaya menaati aturan-aturan jangan sampai ada tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat. Itu bagi pelaku," kata Wapres Ma’ruf.

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengingatkan kontestan Pemilu 2024 agar tidak membuat kegiatan kampanye yang bisa menimbulkan keterbelahan atau perpecahan masyarakat.

"Pemain, pelaku, kontestan, itu supaya menaati aturan-aturan jangan sampai ada tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat. Itu bagi pelaku," kata Wapres Ma'ruf dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Senin (27/11), ketika dimintai tanggapan setelah menghadiri Dialog Kebangsaaan Wapres RI dengan Masyarakat Indonesia di Slovakia, Bratislava, Slovakia, kemarin.

Proses kampanye Pemilu 2024 akan resmi dimulai pada Selasa, 28 November 2023.

Kepada lembaga penyelenggara pemilu, Wapres Ma'ruf mengingatkan agar bersikap adil, dan sesuai dengan peraturan. Begitu juga dengan aparat keamanan serta aparatur sipil negara, Ma'ruf memerintahkan agar bersikap netral. "Penyelenggara pemilu bersikap adil. Begitu juga keamanan harus bersikap netral, ASN, semuanya," ujar dia.

Di samping itu, Wapres juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa memicu perpecahan. Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai penyebaran disinformasi dan berita bohong (hoax) yang sering muncul saat pemilu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top