Wanita Tani Diajak Budi Dayakan Tanaman Pangan
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Mamet Indiarto
Kader terus mencari bibit yang bagus dan perawatan yang mudah, namun menghasilkan produk dengan kualitas baik.
TANGERANG - Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Banten, terus membina kelompok wanita tani (KWT) untuk membudidayakan tanaman pangan di rumah sebagai upaya memenuhi kebutuhansecara mandiri.
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Mamet Indiarto, di Tangerang, Senin, mengatakan pembinaan melibatkan ahli budi daya bidang perkarangan rumah agar dapat dipraktikkan secara langsung.
Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya menjamin ketersediaan pangan serta mengurangi angkastunting di masyarakat dengan memastikan pangan sehat di lingkungan sekitar."Kami ingin warga terlibat langsung dalam upaya mengurangi masalah stunting. Karena itu, pelatihan yang diberikan adalah cara budi daya yang mudah dengan menggunakan media tanam campuran konvensional," katanya.
Mamet juga menuturkan saat ini ada 114 KWT yang didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan agar dapat membudidayakan tanaman yang berkualitas seperti buah-buahan dan sayuran."Anggota KWT diberikan ilmu yang lebih mendetail sebagai tujuan membentuk KWT yang profesional. Mulai dari pemilihan benih, penanganan benih hingga menjadi bibit, serta membahas media tanam campuran dalam polybag," ujarnya.
Idawati, anggota KWT Kampung Mancing, mengatakan pihaknya sedang fokus dalam pengembangan sayur mayur hidroponik. "Kami diajarkan mencari bibit yang bagus dan perawatan yang mudah, namun menghasilkan produk dengan kualitas baik," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya