Kamis, 13 Mar 2025, 23:50 WIB

Wamendagri Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dibiayai APBN

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto.

Foto: Antara

Manado - Wakil Menteri dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengatakan dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Banyak teman-teman kepala daerah bertanya perlu nggak dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD," sebut Wamendagri Bima Arya di Manado, Kamis (13/3).

Di awal, kata dia, diarahkan untuk dititip dalam biaya tidak terduga, akan tetapi Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas dan jelas bahwa program makan bergizi tersebut terpusat.

"Program pusat, semua dari APBN, nggak boleh dialokasikan APBD," katanya.

Apabila disiapkan dalam APBD, kata dia, maka anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur sekolah seperti kelas, toilet dan lainnya.

"Wali Kota Surabaya mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis, tapi kemudian diarahkan untuk membangun sarana dan prasarana sekolah," ujarnya.

Wamendagri menambahkan, tugas kepala daerah adalah memastikan terjadinya ekosistem yang menimbulkan efek menguntungkan untuk pelaku ekonomi daerah.

"Supliernya dihubungkan dengan dapur, itu tugas pemda," katanya.

Karena itu, Wamendagri kembali berharap dukungan penuh pemerintah daerah untuk mengawal program 'Makan Bergizi Gratis' tersebut.

"Visi besar, anggaran besar kalau di daerah tidak solid, tidak jadi ini barang pak. Jadi kita paham kenapa retret kemarin. Kalau berjalan sendiri-sendiri tidak akan nyambung," ujarnya.

Dia berharap, perlu dikoordinasikan bersama, dikawal bersama dan kolaborasi bersama terkait program Asta Cita, 17 program prioritas, serta delapan program hasil terbaik cepat.

Redaktur: Andreas Chaniago

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: